Ruba’i Mujarrod Yang Lazim dan Mulhaqnya Secara Rinci – Para snatri yang budiman. Pada halaman ini fiqih.co.id akan menrangkan pelajara shorof menganai; Tasrif Ruba’i Mujarrod Lazim dan Mulhaqnya.
Dalam pada ini kami uraikan mengenai Tasrif halaman ini ialah Lazim dan Mulhaqnya, namun demikian ada juga yang mengatakan bahwa itu bukan “Lazim”, lafadz دَحْرَجَ ini ada yang menyebutkan Muta’ad, karena ia memberikan maknanya: “Menggelincirkan” bukan “Tergelincir”.
Daftar Isi
Ruba’i Mujarrod Yang Lazim dan Mulhaqnya Secara Rinci
Fi’il Mujarrod itu ialah fi’il yang semua hurufnya adalah huruf asli. Fi’il ini belum mendapatkan tambahan. Kalimat yang ruba’i ini ada beberapa macam perhatika dalam uraiannya di bawah ini.
Ruba’i Mujarrod
Para snantri antu perlu fahami bahwa ruba’I ini terdiri dari tiga macam, yaitu:
- Fi’il Ruba’i Mujarrod, contoh : دَحْرَجَ Pada kalimat Fi’il ini ialah kalimah fi’il yang madhinya memuat 4 huruf asal dan bebas dari huruf tambahan
- Fi’il Ruba’i Mulhaq, contoh : بَيْطَرَ Fi’il Ruba’i Mulhaq ialah kalimah yang fi’il madhinya terdiri dari empat huruf, yang tiga berupa huruf asal dan yang satu berupa huruf tambahan sebagai ilhaq.
- Dan Fi’il Ruba’i Mazid, misalnya : تَدَحْرَجَ lafadz “Tadahroja” ini adalah Fi’il Ruba’i Mazid, kalimah yang fi’il madhinya memuat huruf lebih dari empat huruf, dengan perincian empat berupa huruf asal sedang yang lain berupa huruf tambahaan
Pada Tashrif Ruba’i Mujarrod itu hanya yang Lazim saja, dan juga hanya satu bab, sedangkan mulhaq Ruba’i Mujarrod itu terdapat enam bab.
Wazan Dan Mauzun Ruba’i Mujarrod
Antum perhatikan dan hafalkan bab ini. Adapun Tasrif Ruba’i Mujarrod yang Lazim adalah sebagai berikut:
تصريف ربعي مجرد متعد
فَعْلَلَ يُفَعْلِلُ فَعْلَلَةً وَفِعْلَالًا مَوْزُنُهُ دَحْرَجَ يُدَحْرِجُ دَحْرَجَةً وَدِحْرَاجًا وَدِحْرَاجَةً مُدَحْرَجًا فَهُوَ مُدَحْرِجٌ وَذَاكَ مُدَحْرَجٌ دَحْرِجْ لَا تُدَحْرِجْ مُدَحْرَجٌ مُدَحْرَجٌ
Huruf asli pada kalimat Ruba’i yang sepi dari huruf tambah (yakni tidak adanya tambahan huruf) tersebut adalah huruf Fa, ‘Ain, Lam dan Lam. Yaitu : “فَعْلَلَ” Adapun Mauzunnya adalah: “دَحْرَجَ” sedangkan maknanya adalah : “menggelontor” atau menggelundung/tergelincirkan
Tashrif Fi’il Madhinya pada bab ini
Pada bab ini kami tuliskan tasrif fi’il madhi dari lafadz “دَحْرَجَ” sebagai berikut;
دَحْرَجَ دَحْرَجَا دَحْرَجُوْا دَحْرَجَتْ دَحْرَجَتَا دَحْرَجْنَ دَحْرَجْتَ دَحْرَجْتُمَا دَحْرَجْتُمْ دَحْرَجْتِ دَحْرَجْتُمَا دَحْرَجْتُنَّ دَحْرَجْتُ دَحْرَجْنَا
Munyusun kata;
Contoh menyusun kata dari kata “دَحْرَجَ” yang Lazim adalah seperti berikut ;
دَحْرَجَ الْحَجَرُ maknanya; Tergelincir batu itu
Mulhaq Ruba’i Mujarrod
Sebagaimana kami telah terangkan di atas bahwa untuk Mulhaq Ruba’i Mujarrod itu mempunyai enam bab. Pada halaman ini kami tuliskan dari bab satu sampai dengan bab enam untuk mulhaq ruba’I mujarrod. Lebih jelasnya antu baca sampai selesai uraiannya di bawah ini.
Bab Awal Mulhaq Ruba’i Mujarrod
Adapun bab yang pertama ini wazan dan mauzunnya adalah sebagai berikut;
باب اول ملحق ربعي مجرد
فَوْعَلَ يُفَوْعِلُ فَوْعَلَةً مَوْزُنُهُ حَوْقَلَ يُحَوْقِلُ حَوْقَلَةً وَحِيْقَالًا مُحَوْقَالًا فَهُوَ مُحَوْقِلٌ وَذَاكَ مُحَوْقَلٌ حَوْقِل لَا تُحَوْقِلْ مَحَوْقَلٌ مُحَوْقَلٌ
Dalam Bab ini ditandai dengan fi’il madi yang memuat 4 huruf dengan tambahan huruf “wawu” yang berada di antara fa dan ‘ain fi’il. Adapun Wazannya adalah فَوْعَلَ يُفَوْعِلُ فَوْعَلَةً Lafad-lafadnya berbebtuk lazim, tidak ada yang muta’adi, contoh: حَوْقَلَ زَيْدٌ maknanya; Zaed telah mengucapkan “La haula wa laa quwwta illa billah”. Yakni (Zaed mengucap; لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّة إِلَّا بِاللهِ )
Bab Dua Mulhaq Ruba’i Mujarrod
Adapun pada bab yang kedua ini, wazan dan mauzunnya adalah seperti berikut;
باب دوا ملحق ربعي مجرد
فَيْعَلَ يُفَيْعِلُ فَيْعَلَةً وَفِيْعَالًا مَوْزُنُهُ بَيْطَرَ يُبَيْطِرُ بَيْطَرَةً وَبِيْطَارًا وَمَبَيْطَرًا فَهُو مُبَيْطِرٌ وَذَاكَ مَبَيْطَرٌ بَيْطِرْ لَاتُبَيْطِرْ مُبَيْطَرٌ مُبَيْطَرٌ
Pada bab ini ditandai dengan fi’il madhi yang memuat 4 huruf dengan tambahan huruf ya’ berada di antara fa’ dan ‘ain fi’il. Wazannya adalah فَيْعَلَ يُفَيْعِلُ فَيْعَلَةً وَفِيْعَالًا. Lafad-lafadnya berbebtuk muta’adi, contoh: بَيْطَرَ زَيْدٌ الْقَلَمَ Zaed telah memasang qolam. Ada juga yang memberikan makna ; Zaed memotong belah ranting pohon.
Bab Tiga Mulhaq Ruba’i Mujarrod
Berikut ini adalah wazan dan mauzunnya pada bab ini, silahkan baca dan hafalkan;
باب تيڮا ملحق ربعي مجرد
فَعْوَلَ يُفَعْوِلُ فَعْوَلَةً مَوْزُنُهُ جَهْوَرَ يُجَهْوِرُ جَهْوَرَةً وَجِهْوَارًا وَمُجَهْوَرًا فَهُوَ مُجَهْوِرٌ وَذَاكَ مُجَهْوَرٌبِهِ جَهْوِرْ لَا تُجَهْوِرْ مُجَهْوَرٌ مُجَهْوَرٌ
Bab ini ditandai dengan fi’il madi yang memuat empat huruf dengan tambahan huruf “wawu” diantara ‘ain dan lam fi’il. Wazannya adalah فَعْوَلَ يُفَعْوِلُ فَعْوَلَةً. Lafad berbebtuk muta’ad, contoh: جَهْوَرَ زَيْدٌ الْقُرْاَنَ Zaed mengeraskan bacaan Al-Qur’an.
Bab Empat Mulhaq Ruba’i Mujarrod
Adapun wazan serta mauzunnya pada bab empat mulhaq ruba’i yang tidak ada huruf tambahan adalah sebagai berikut;
باب أمفت ملحق ربعي مجرد
فَعْيَلَ يُفَعْيِلُ فَعْيَلَةً مَوْزُنُهُ عَثْيَرَ يُعَثْيِرُ عَثْيَرَةً وَعِثْيَارًا وَمُعَثْيَرًا فَهُوَ مُعَثْيِرٌ وَذَاكَ مُعَثْيَرٌ بِهِ عَثْيِرْ لَاتُعَثْيِرْ مُعَثْيَرٌ مُعَثْيَرٌ
Pada Bab ini ia ditandai dengan fi’il madhi yang memuat empat huruf serta tambahan huruf “ya” berada di antara ‘ain dan lam fi’il. Adapun wazannya adalah فَعْيَلَ يُفَعْيِلُ فَعْيَلَةً . Adapun Lafad-lafadnya ialah berbebtuk muta’adi, contoh: عَثْيَرَ زَيْدٌ artinya; Zaed terpeleset.
Bab Lima Mulhaq Ruba’i Mujarrod
Dan pada bab yang kelima ini wazan dan mauzunnya ialah sebagai berikut;
باب ليما ملحق ربعي مجرد
فَعْلَلَ يُفَعْلِلُ فَعْلَلَةً وَفِعْلَالًا مَوْزُنُهُ جَلْبَبَ يُجَلْبِبُ جَلْبَبَةً وَجِلْبَابًا وَمُجَلْبَبًا فَهُوَ مُجَلْبِبٌ وَذَاكَ مُجَلْبَبٌ جَلْبِبْ لَا تُجَلْبِبْ مُجَلْبَبٌ مُجَلْبَبٌ
Di dalam Bab ini ditandai dengan fi’il madhi yang memuat empat huruf kemudian ada tambahan huruf yang sejenis dengan lam fi’ilnya. Adapun Wazannya ialah; فَعْلَلَ يُفَعْلِلُ فَعْلَلَةً وَفِعْلَالًا. Lalu kemudian Lafad-lafadnya ialah berbebtuk muta’adi, misal:جَلْبَبَ زَيْدٌ الْمَالَ artinya; Zaed mengambil harta (muta’adi dalam lafadz dan ma’na), جَلْبَبَ زَيْدٌ Zaid memakai selimut (sedangkan ini adalah muta’adi dalam ma’nanya saja)
Bab Enam Mulhaq Ruba’i Mujarrod
Dan kemudian dalam bab yang keenam ini wazan dan mauzunnya ialah sebagai berikut;
باب أنم ملحق ربعي مجرد
فَعْلَى يُفَعْلِى فَعْلَيَةَ وَفِعْلَاءً مَوْزُنُهُ سَلْقَى يُسَلْقِى سَلْقَيَةً وَسِلْقَاءً وَسِلْقَائَةً وَمُسَلْقًى فَهُوَ مُسَلْقٍ وَذَاكَ مُسَلْقًى سَلْقِ لَا تُسَلْقِ مُسَلْقًى مُسَلْقًى
Pada bab ini ditandai dengan fi’il madhi yang memuat 4 huruf kemudian tambahannya ialah huruf “ya” di akhirnya. Adapun Wazan fi’ilnya adalah فَعْلَى يُفَعْلِى فَعْلَيَةَ وَفِعْلَاءً . Dan mauzunnya ialah Lafad berbebtuk muta’ad, misalnya: سَلْقَيْتُ زَيْداً maknanya; Saya menidurkan zaed dengan terlentang.
Para santri yang tengah semangat belajar itu rangkaian dan penjelasan pada halaman yang kami sediakan.
Demikian Materi shorog tentang; Ruba’i Mujarrod Yang Lazim dan Mulhaqnya Secara Rinci –Semoga materi ini bisa membantu kalian para pelajar yang tentuny tidak boleh lepas dari bimbingan ustadz. Dan mudah-mudahan ini menambah pengetahuan untuk parasantri pemula. Terimakasih atas kunjungannya. Wallahul muwaffiq.