Hukum haji, Dan Persiapan Sebelum Menunaikannya – Assalamu’alaikum wa rohmatullahi wa barokaatuh. Calan Jamaah haji atau calon dhuyufur rahman yang dicintai Allah. Pada halaman ini fiqih.co.id akan memberikan Materi mengenai Hukum Haji dan persiapannya. Materi ini In Syaa Allah bersambung juga sampai dengan beberapa hal yang sekira dianggap penting dalam ibadah haji. Oleh karena itu bacalah sampai selesai.
Daftar Isi
Hukum haji, Dan Persiapan Sebelum Menunaikannya
Apa hukum haji bagi ummat islam yang berima? Jawabanya sudah pasti adalah wajib, karena haji merupakan rukun islam. Namun yang tidak kalah pentingnya adalah persiapan apa saja yang mesti kita persiapkan buat pelaksanaan ibadah haji?, yang pasti ada beberapa perkara yang harus kita persiapkan.
Firman Allah dalam surat al-hajj;
وَأَذِّن فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالاً وَعَلَى كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِن كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ (الحج : 27)
Artinya Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, (Al-hajj : 27)
Ayat tersebut juga mengandung pengertian untuk mempersiapkan sebagai seorang musafir.
Perintah Berhaji Dan Wajibnya Ibadah Haji
عن أبي هريرة قَالَ: «خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ فَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمُ الحَجَّ فَحُجُّوا» فَقَالَ رَجُلٌ: أكُلُّ عَامٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ فَسَكَتَ حَتَّى قَالَهَا ثَلاَثَاً، فَقَالَ النَّبيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ: «لَوْ قُلْتُ نَعَمْ لَوَجَبَتْ وَلَمَا اسْتَطَعْتُمْ» رواه أحمد ومسلم والنسائي. فيه دليل على أن الأمر لا يقتضي التكرار
Artinya: Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, “Rasulullah s.a.w. berkhutbah di hadapan kami ‘Wahi manusia, Allah telah mewajibkan haji atas kalian maka berhajilah!. Seorang laki-laki bertanya, Apakah setiap tahun, wahai Rasulullah? belian diam sampai orang itu mengulangi pertanyaannya tiga kali. lalu Rasulullah s.a.w. bersabda, Jika aku mengatakan ‘ya’, tentu hal itu menjadi wajib, dan kalian tidak akan mampu.
(HR. Ahmad, Muslim dan An-Nasa’i. dan di sini adalah merupakan dalil bahwa perintah ini tidak harus dilakukan berulang-ulang. Keterangan ini saya kutip dari Kitab Bustanul-Akhbar dan Nailul-Authar)
Hukum Ibadah haji
Terkait mengenai ibadah haji adalah sebagai berikut;
- Hukum Ibadah Hajji adalah wajib yakni Fardhu.
- Ibadah Hajji merupakan Rukun Islam yang ke lima.
- Ibadah Hajji wajib dilaksanakan oleh setiap ummat islam yang mampu, dan hanya sekali dalam seumur hidupnya, kecuali ada nadzar
Wajibnya haji salah satu diantara dalilnya adalah;
يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ فَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمُ الحَجَّ فَحُجُّوا ; yang artinya; ‘Wahi manusia, Allah telah mewajibkan haji atas kalian maka berhajilah!.
Haji adalh rukun islam, salah satu dalilnya ialah;
وَحَجِّ البَيْتِ مَنْ اِسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيْلًا رواه البخاري و مسلم ; yang artinya; Mengerjakan haji ke Baitullah bagi orang yag mampu mengadakan perjalanan ke sana. (Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim).
Wajib haji ini hanya sekali seumur hidup kecali ada nadzar. Diantara dalilnya ialah;
فَقَالَ رَجُلٌ: أكُلُّ عَامٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ فَسَكَتَ حَتَّى قَالَهَا ثَلاَثَاً، فَقَالَ النَّبيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ: «لَوْ قُلْتُ نَعَمْ لَوَجَبَتْ وَلَمَا اسْتَطَعْتُمْ
Artinya: Seorang laki-laki bertanya, Apakah setiap tahun, wahai Rasulullah? belian diam sampai orang itu mengulangi pertanyaannya tiga kali. lalu Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; Jika aku mengatakan “ya”, tentu hal itu menjadi wajib, dan kalian tidak akan mampu.
Persiapan Melaksanakan Ibadah Haji
Ketika diantara kita ada yang akan menunaikan ibdah haji, maka setidaknya harus mempersiapkan 3 perkara yaitu;
- Ilmu.
- Hati
- Dan Musafir
Persiapan Ilmu, yakni imlmu tentang parhajian. Persiapan hati dan persiapan Musafir. Secara rinci kami uaraikan sebagai berikut;
PERSIAPAN I ILMU
- MEMPELAJARI, MEMAHAMI DAN
MENDALAMJ MANASIK HAJI & UMRAH. - MEMAHAMI PERJALANAN DAN TEMPAT YANG AKAN DIKUNJUNGI (SITUASI, KONDISI, SUASANA, CUACA, KEBIASAAN MASYARAKAT SETEMPAT DLL)
PERSIAPAN HATI :
- MEMAHAMI PENTINGNYA MEMELIHARA KESEHATAN FISIK
- MEMAHAMI POSISI IBADAH HAJI DALAM AGAMA ISLAM
- MENGIKHLASKAN / MEMBULATKAN NIAT HANYA KARENA ALLAH SWT
- MEMPERBANYAK ISTLGHFAR:
- MEMOHON AMPUN ATAS SEGALA DOSA DAN BERTAUBAT DARI MAKSIAT
- MEMOHON MA’AF DAN SALING MEMA’AFKAN KESALAHAN SESAMA MANUSIA
- MENDEKATKAN DIRI TAQARRUB KEPADA ALLAH SWT
- MEMPERBANYAK DAN MENINGKATKAN RASA SYUKUR ATAS SEGALA NIKMAT SERTA KARUNIA ALLAH YANG MAHA RORMAN DAN MAHA ROHIM
PERSIAPAN MUSAFIR
- MEMPERSIAPKAN BEKAL/KEPERLUAN SELAMA PERJALANAN
- MEMPERSIAPKAN NAFKAH/KEPERLUAN UNTUK KELUARGA YANG DITINGGALKAN
- MEMBUAT WASIAT :
- MEWASIATKAN PADA KELUARGA AGAR SELALU BERIMAN DAN BERTAQWA KEPADA ALLAH SWT
- MEWASIATKAN PENGURUSAN ATAS HARTA BENDA, UTANG, PIUTANG DLL
MEMPERSAPKAN WAKIL
MEMPERSAPKAN WAKIL TENTANG HAL-HAL DUNIA SEP ERTI:
- PENDELEGASIAN TUGAS-TUGAS, URUSAN-URUSAN DLL SELAMA MENINGGALKAN TEMPAT TUGAS, RUMAH SERTA LINGKUNGAN
- SEBELUM BERANGKAT, DISUNNAHKAN UNTUK
- MENGELUARKAN SODAQOH
- MENSUCIKAN DIRI
- SHOLAT SUNNAH SAFAR DUA RAKAAT
- BERDOA KEPADA ALLAH SWT DAN MEMOHON RIDHO-NYA DENGAN TULUS IKHLAS
Para pembaca yang dirahmati Allah antum tidak cukup dengan mambaca satu artikel ini, melain masih perlu banyak membaca lagi artikel selanjutnya yaitu; Syarat Wajib haji.
Pentup
Demikian kami sampaikan materi ringjkas mengenai; Hukum haji, Dan Persiapan Sebelum Menunaikannya – semoga saja materi ini dapat bermanfaat. Mohon bagi saudaraku yang tidak suka dengabn materi ini mak abaikan saja tulis ini. Kami hanya khushush sampaikan buat yang memang memerlukan saja. Materi ini ini juga bisa dijdaikan sebagai masukan bahan kultum walimatus safar lil-ghajj. Terimakasih atas kinjungannya. Wallahul muwaffiq