Khutbah Idul Adha Pandemi Dan Keutamaan Kurban

Khutbah Idul Adha Pandemi Dan Keutamaan Kurban – Para pembaca yang kami bangakan dengan mengucap Bismillah kali ini Fiqih.co,id akan menyampaikan Meteri Khutbah Idul Adha 1442 H. Pendemin dan Keutamaan Kurban. Khutbah ini kami tulis secara ringkas buat Khotib yang memerlukan.

Daftar Isi

Khutbah Idul Adha Pandemi Dan Keutamaan Kurban

Hari raya Adha sudah hampir tiba, maka para Khotib mesti mempersiapkan materi apa yang akan disampaikan. Materi singkat Khutbah Idul Adha Pandemi tapi in syaa Allah aga cocok dengan keadaan sekarang.

Mukadimah

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ

الْحَمْدُ لِلّٰهِ اٰمَنَّا بِاللهِ وَ تَوَكَّلْنَا عَلَى اللهِ، وَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ، صَلَاةُ اللهِ وَسَلَامُهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَءَالِهِ وَصَحْبِهَ اَجْمَعِيْنَ، أمَّا بَعْدُ

Saudarku calon para Khatib yang kami banggakan rahimakumullah. Segala puji bagi Allah. Shalawat salam semoga tetap tercurah atas nabi kita Muhammad shollallahu ‘alaihi wa sallam. Mohon ma’af jika berkenan, kami sajikan materi Khutbah yang amat sangat singkat. In Syaa Allah cocok dengan lingkubgan jama’ah yang tidak banyak punya waktu. Berikut materi khutbahnya.

Khutbah Pertama

السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الله اكبر ۹× الله اكبر كبيرا والحمد لله كثيرا، وسبحان الله بكرة وأصيلا، لااله الاّالله والله اكبر، الله اكبر ولله الحمد، الله اكبر مَاتَحَرَّكَ مُتَحَرِّكٌ وَارْتَجَ وَلَبَى مُحْرِمٌ وَعَجَّ . وَقَصَدَ الْحَرَمَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ . وَاُقِيْمَتْ لِلَّهِ فِى هَذِهِ الْاَيَامِ مَنَاسِكُ الْحَجِّ . اللهُ اَكْبَرْ مَانَحَرَتْ بِمِنَى النَّحَائِرُ، وَعُظِمَتْ لِلَّهِ الشَّعَائِرُ، وَسَارَ الْجَمَرَاتِ سَائِرٌ. وَطَافَ بِالْبَيْتِ الْعَتِيْقِ زَائِرٌ. الله اكبر. اِذَا سَارُوْا قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ اِلَى مِنًى، وَرَمَوْا جَمْرَةَ الْعَقَبَةِ وَقَدْ بَلَغُوْا الْمُنَى، وَتَقَرَّبُوْا اِلَى اللهِ بِالْهَدَيَا،وَحَلَقُوْا رُؤُسَهُمْ وَقَصَرُوْا وَنَحَرُوْا، وَحَمِدُوْااللهَ عَلَى تَمَامِ حِجِّهِمْ وَشَكَرُوْا,اُوْلَئِكَ يُؤْتُوْنَ اَجْرَهُمْ مَرَّتَيْنِ بِمَا صَبَرُوْا، اللهُ اَكْبَرْ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ سُبْحَانَ ذِى الْمُلْكِ وَالْمَلَكُوْتِ، سُبْحَانَ ذِىْ الْعِزَّةِ والْجَبَرُوْتْ ، سُبْحَانَ الْحَيِّ الَّذِيْ لَايَمُوْتُ، الله اكبر ۳

الحمدُ للهِ الْقَدِيْمِ وُجُوْدُهُ، الْعَمِيْمِ فَضْلُهُ وُجُوْدُهُ، خَالِقِ الْأَفْلَاكِ وَمُدَبِّرِهَا وَبَادِى الْأَشْيَاءِ وَمُصَوِّرِهَا، اَحْمَدُهُ حَمْدًا مَنْ وَفَقَهُ فَعَرَفَهُ، وَاَشْكُرُهُ عَلَى اِدرَاكِ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمِ عَرْفَةَ،  اَشْهَدُ اَنْ لَااِلَهَ اِلَا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ،نَبِيٌّ اَرْسَلَهُ اللهُ باِلرَّحْمَةِ وَالرَّأْفَةِ 

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ  وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَاَصْحَابِهِ، صلاةً وسلامًا دَائِمَيْنِ مُتَلَازِمَيْنِ اِلَى يَوْمِ الآخِرْ، وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا  (أمابعد) اَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمْ، وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ، (لقمان اية : ۱۸

Materi Khutbah Bahasa Indonesia

Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia rohimakumulloh, Alhamdulillah sejak tadi malam hingga menjelang solat ‘id pagi ini, kita sama-sama telah mengumandangkan takbir, tahlil dan tahmid secara terus menerus, baik di rumah, di langgar, musola, masjid dan di berbagai tempat lainnya meski kondisi saat ini masih dalam keadaan Pandemi COVID-19.

Sungguh sangat memprihatinkan pada tahun ini jauh sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Pada tahun ini aktivitas kita sangat dibatasi, termasuk ibadah haji di tanah suci Makkah Al-Mukarromah.

Jutaan hamba Allah di dunia pada tahun ini tidak bisa menunaikan Ibadah haji karena terhalang oleh adanya Pandemi.

Meski demikian Alhamdulillah tahun ini masih ada yang menunaikan ibadah haji walau dalam keadaan sangat terbatas dengan jumlah yang hanya ribuan jama’ah saja. Di Tanah suci Makah dan Arafah pada saat ini meski dengan jumlah yang sedikit alhamdulillah masih ada yang mengumandangkan:

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَاشَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، اِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَاشَرِيْكَ لَكَ، الله اكبـر ۳×، لااله الاّالله والله اكبر، الله اكبر ولله الحمد

Kaum muslimi muslimat rohimakumulloh. Mari kita yakinkan kebesaran Allah yang maha agung dengan Takbir, Tahmid dan Tahlil.

Demikian juga mari kita jadikan musibah ini suatu pelajaran yang amat sangat berharga, sehingga menjadikan kita semakin dekatnya diri kita kepada sang maha pencipta. Dan begitu lemahnya kita sebagai manusia. Oleh karena itu tidaklah pantas bagi kita berprilaku angkuh dan sombong. Ingat Firman Allah yang saya bacakan tadi di atas yang artinya wallahu a’lam bimurodihi:

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri”.

Jama’ah rahimakumullah, Mari kita renungkan bersama bagaimana dengan jutaan jama’ah haji yang gagal berangkat pada tahun ini, semestinya mereka saat ini sudah posisi di Mina untuk melaksanakan rangkaian lontar jamaroh, namun apalah daya Allah berkehendak lain, sehingga mereka harus bersabar menunggu musim haji tahun berikutnya.

الله اكبر ولله الحمد

Kaum Muslimin dan Muslimat yang dirahmati Allah, mari kita muhasabah, introprksi diri:

Teringat betapa diri ini selalu bergelimang dalam lumpur dosa, namun meski demikian pintu ampunan dari Allah tidak pernah tertutup.

Bahkan Dia senantiasa menyambut kedatangan sang hamba yang bergelimang dosa itu jika ia mau bertaubat dengan ampunan dan kasih sayangnNya, Allahu-akbar. Kita berbuat ma’siyat, tetapi Allah sangat mencintai dan menyayangi kepada hambaNya yang mau bertaubat. SUBHANALLAH.

Ma’asyirol muslimin wal-muslimat Rohimakum- ulloh, Allah SWT. Berfirman  :

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيْعًا وَلَاتَفَرَّقُوْا وَاذْكُرُوْانِعْمَةَ اللهِ عَلَيْكُمْ اِذْكُنْتُمْ اَعْدَآءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ اِخوانًا (ال عمران : ۱۰۳

Artinya:

 “Dan berpeganglah kamu semua pada tali agama Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni’mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadikan kamu  karena ni’mat Allah orang-orang yang bersaudara” (QS. Ali-Imron : 103)

Saudarku yang dirahmati Allah, mari kita patrikan dalam kalbu kita rasa persaudaraan dan kasih sayang sesama umat islam. Ingat Saudaraku semua, Peringatan Allah akan datangnya hari kiamat kini tanda-tandanya sudah bermunculan segera perbaiki diri kita masing-masing, Kiamat pasti terjadi.

Kecuali itu semuanya marilah kita bersyukur kepada Allah atas segala anugrah yang diberikan kepada kita, terutama dalam hari dimana bagi orang yang berkecukupan baginya diperintahkan untuk berkurban sebagaimana Rosulullah bersabda :

مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ فلم يُضَحِّ فَلاَيَقْرَبَنَّ مُصَلاَنَا

Barang siapa yang mempunyai kelapangan rizki tapi tidak mau berkurban maka jangan sekali kali ia mendekati tempat solat kita.

Allahu Akbar walilahil hamd.

Kaum muslimin muslimat rohimakumullah Pada hari ini amalan yang paling dicintai Allah adalah ibadah kurban. Smoga mereka yang sudah bisa melaksanakan ibadah kurban akan diberi keberkahan rizkinya Amiin.

Adapun Keutamaan Kurban sebagaimana hadits Riwayat Imam At-Tirmidzi:

رَوَى التِرْمِيْذِيُّ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النبي ﷺ : قال : مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحَرِ أَحَبَّ إلَى اللهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِيْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُوْنِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا وإنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنَ اللهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ عَلَى الْأرْضِ فَطَيِّبُوْا بِهَا نَفْسًا.

Imam Tirmidzi telah meriwayatkan dari Siti Aisyah Radiyallahu ‘anha, bahwasanya Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menumpahkan darah Yakni menyembelih hewan kurban. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat nanti dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya”.

Dengan demikian mudah mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala memberi kita rizki yang lapang sehingga kita bisa menyisihkan untuk selalu menunaikan ibdah kurban setiap tahun.

الله اكبر الله اكبر الله اكبر لااله الاّالله والله اكبر، الله اكبر ولله الحمد

Demikan khutbah singkat yang dapat kami sampaiakan semoga bermanfaat dan mandapatkan ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْأَنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَةِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلْ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَاتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah Ke Dua Idul Adha

خطبة كدوا

الله اكبر ۷× الله اكبر كبيرا والحمد لله كثيرا، وسبحان الله بكرة وأصيلا، لااله الاّالله والله اكبر، الله اكبر ولله الحمد . أَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ خَلَقَ الْإِنْسَانَ وَصَوَّرَهُ مِنَ الْعَدَمِ، وَقَدَّرَ رِزْقَهُ وَاَجَلَهُ وَعَلَيْهِ بِكَأْسِ الْمَنُوْنِ قَدْ حَكَمْ، اَشْهَدُ اَنْ لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ شَهَادةً تُنْجِيْ قَائِلَهَا مِنَ الْاَلَمْ، وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ شَرَفَ اللهُ بِهِ الْمُرْسَلِيْنَ وَبِهِ خَتَمْ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الهِ وَاَصْحَابِهِ، صَلَاةً وَسَلَامًا دَائِمَيْنِ مُتَلَازِمَيْنِ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ {امابعد} اَيُّهَاالنَّاسُ اتَّقُوْااللهَ وَاعْلَمُوْا أَنَّ هَذَاالْيَوْمَ يَوْمُ النَّحْرِ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ حُرِمَ عَلَيْنَا فِيْهِ الصِّيَامُ وَأُحِلَ لَنَا فِيْهِ الطَّعَامُ، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمْ،؛ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا ارْكَعُوا وَاسْجُدُوا وَاعْبُدُوا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ : (الحج : ۷۷

إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِ يَاَيُّهَاالَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللَّهُمَّ صَلِّوَسَلِّم وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ الهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ آمين يَا مُجِيْبَ السَـائِلِيْنَ اللَّـهُمَّ اغْفِـرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ  وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنَّا وُضُؤَانَا وَصَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَرُكُوْعَنَا وَسُجُوْدَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَخُشُعَنَا وَتَعَبُدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ رَبَّنَا فَرِّجْ عَلَيْنَا فَرْجًا عَاجِلًا اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَخْشَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَجَمِيْعَ الْأَمْرَاضِ وَمَوْتَ الْفُجْأَتِ مَالَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ، رَبَّنَا آتِنَا فِيْ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. والحمد لله رب العالمين

"KHutbah

Demikian Uraian Singkat meteri Khutbah Idul Adha Pandemi Dan Keutamaan Kurban Semoga bermanfaat dan dan mendapatkan ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala. Abaikan saja uraia kami ini jika pembaca tidak sependapat.Terima kasih atas kunjungannya. Wallahu a’lam.