Doa Malaikat Jibril ketika nabi sakit, Ini bisa Buat Meruqiyah Diri kita – Pada kesempatan ini Fiqih.co.id akan menyampaikan tentang Doa Malaikat Jibril. Doa ini In Syaa Allah bisa dipake berdoa buat kesembuhan kita dari segala wabah dan penyakit. Lebih jelasnya antum baca uraiannya di bawah ini.
Daftar Isi
Doa Malaikat Jibril ketika nabi sakit, Ini bisa Buat Meruqiyah Diri kita
Berdoa itu merupakan ibadah, sebab doa adalah perintah Allah. Semakin banyak berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka sudah barang tentu Allah akan semakin senang kepadanya. Mari kit abaca penjelasan singkatnya tentang doa malaikat jibril setelah mukadimah di bawah ini.
Mukodimah
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ
الْحَمْدُ لِلَّهِ قَالَ؛ وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ (المؤمن: ٦٠)، وَصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَى مَنْ لَا نَبِيَ بَعْدَهُ وَعَلَى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَ مَنْ تَبِعَهُ، أَمَّا بَعْدُ
Puji dan syukur selalu kita panjatkan ke hadhirat Allah Subhanhu wa Ta’ala, Allah berfirman; “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” Shalawat dan salamnya semoga tetap selalu tercurah ke haribaan Nabi Agung Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga shahabat dan para pengikutnya. Aamiin.
Hadits Tentang Doa Jaibril Buat Nabi
Ketika beliau nabi sakit maka Doa Malaikat Jibril mendoakan belia untuk kesembuhannya sebagaimana diterangkan dalam Syarah Muslim sebagai berikut;
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عُمَرَ الْمَكِّيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ الدَّرَاوَرْدِيُّ عَنْ يَزِيدَ وَهُوَ ابْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أُسَامَةَ بْنِ الْهَادِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ عَائِشَةَ، زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا قَالَتْ: كَانَ إِذَا اشْتَكَى رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَقَاهُ جِبْرِيْلُ. قَالَ: بِاسْمِ اللهِ يُبْرِيْكَ. وَمِنْ كُلِّ دَاءٍ يَشْفِيْكَ. وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ. وَشَرِّ كُلِّ ذِي عَيْنٍ
Artinya: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abu ‘Umar Al Makki; Telah menceritakan kepada kami ‘Abdul ‘Aziz Ad Darawardi dari Yazid, yaitu Ibnu ‘Abdillah bin Usamah bin Al Hadi dari Muhammad bin Ibrahim dari Abu Salamah bin ‘Abdur Rahman dari ‘Aisyah Radhiyallahu’anha, Isteri Nabi Shallallahu alaihi wassalam;
Sesungguhnya ia berkata; Apabila Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam sakit, malaikat Jibril meruqiyahnya dengan membaca; “Dengan Nama Allah, Dia menyembuhkan mu, menyembuhkan dari segala penyakit, dari bahaya orang dengki apabila mendengki dan dari setiap penyakit yang ditimbulkan pandangan mata”. (Shahih Muslim hadis nomor 4055).
Hadits Tentang Jibril Meruqiyah Nabi
Mengenai keterangan Doa Malaikat Jibril, Sebagaimana diterangkan dalam Syarah muslim juga dalam Shoheh Muslim tentang bagaiman Malaikat Jibril meruqiyah Nabi ketika beliau sakit.
حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ هِلَالٍ الصَّوَّافُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ صُهَيْبٍ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيْدٍ؛ أَنَّ جِبْرِيْلَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ! اِشْتَكَيْتَ؟ فَقَالَ “نَعَمْ” قَالَ: بِاسْمِ اللهِ أُرْقِيْكَ. مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيْكَ. مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ حَاسِدٍ اَللهُ يَشْفِيْكَ. بِاسْمِ اللهِ أُرْقِيْكَ
Artinya: Telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Hilal Ash Shawaf; Telah menceritakan kepada kami ‘Abdul Warits; Telah menceritakan kepada kami ‘Abdul ‘Aziz bin Shuhaib dari Abu Nadhrah dari Abu Sa’id Radhiyallahu’anhu;
Sesungguhnya Malaikat Jibril mendatangi Nabi Shallallahu alaihi wassalam dan berkata; Hai Muhammad! Sakitkah engkau? Nabi menjawab: ”Ya”. Jibril mengucapkan;
“Dengan Nama Allah, saya meruqiyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu, dari bahaya segala jiwa dan mata yang dengki. Allah Ta’ala yang menyembuhkanmu. Dengan Nama Allah aku meruqiyahmu”. (Shahih Muslim hadis nomor 4056).
Bagaimana Meruqiyah diri sendiri?
Meruqiyah diri sendiri menggunakan doa malaikat jibril dengan dasar keterang yang saya tulis di atas In Syaa Allah boleh. Dan jika kita hendak meruqiyah diri sendiri maka kalimatnya harus dirubah dari “Kaf Mukhothob” ke “Mutakallim wahdah”. Misalnya; “بِاسْمِ اللهِ أُرْقِيْكَ” dirubah menjadi “بِاسْمِ اللهِ أُرْقِيْ نَفْسِيْ” dan demikian seterusnya.
Akan tetapi sebaiknya Antum jika ingin melakukan doa ini buat sendiri terlebih dahulu bertanyalah kepada yang sudah memahaminya.
Cara Berdoa untuk kesembuhan diri sendiri
Doa Malaikat Jibril untuk Nabi Muhammad itu adalah ruqiyah Jibril kepada Nabi.
Apabila antum mau melakukan seperti panduan doa di atas, maka ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut;
- Syahadat dan sholawat semantapnya hati tanpa ada batasan.
- Tawasul kepada Nabi, Sahabat, Auliya dan para guru.
- Bersholawat kepada nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wa wsallam semantapnya hati.
- Baca Surat Ikhlash dengan bilangan ganjil.
- Baca Falaq Binnas satu kali.
- Fatihah buat sendiri semantapnya.
- Baru panjatkan doa seperti ini;
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ،بِاسْمِ اللهِ يُبْرِيْنِيْ. وَمِنْ كُلِّ دَاءٍ يَشْفِيْنِىْ، وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ. وَشَرِّ كُلِّ ذِي عَيْنٍ
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، : بِاسْمِ اللهِ أُرْقِيْ نَفْسِيْ. مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيْنِيْ. مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ حَاسِدٍ اَللهُ يَشْفِيْنِيْ. بِاسْمِ اللهِ أُرْقِيْ نَفْسِيْ
Bacala Doa tersebut berulang-ulang. In Syaa Allah Penyakitnya disembuhkan Allah. Aamiin.
Bagaimana kalau tanpa Tawasul?
Jika antum tidak bisa bertawasul seperti umumnya orang bertawasul, maka bertawasullah dengan memperbanyak sholawat nabi.
Kemudian setelah puas dan mantap hatinya bersholawat, maka bacalah doa tersebut berulang-ulang dengan penuh keyakinan.
Demikia Materi singkat mengenai; Doa Malaikat Jibril ketika nabi sakit, Ini bisa Buat Meruqiyah Diri kita – Semoga uraian ini bermanfaat buat pembaca. Dan apabila pembaca merasa kurang cocok maka abaikan saja dan jangan diamalkan. Wallahul-muwaffiq.