Dzikir Qolbi : Adalah Sirr Yang Tidak Terdengar Malaikat Al-Hafadzoh Pada kesempatan kali ini Fiqih.co.id akan menerangkan tentang Dzikir Qolbi atau disebut juga dzikir sirr. Namun jika nanti dalam urauian kami ini pembaca kurang sependapat maka abaikan saja. Uraian ini kami sampai buat yang memerlukan saja.
Daftar Isi
Dzikir Qolbi : Adalah Sirr Yang Tidak Terdengar Malaikat Al-Hafadzoh
Dzikir Sirr adalah dzikir yang rahasia yakni dzikir qolbi, maka hanya pelaku dan Allah sajalah yang tahu. Mengenai keterangan dzikir tersebut kami akan sampaika di bawah ini.
السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ أَشْهَدُ أَنْ لاإِلهَ إِلا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ: أَمَّا بَعْدُ
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dalam pembahasan dzikir yang ke 7 kali ini kami akan menjelaskan tentang arti Dzikir sirr atau dzikir qolbi. Adapun yang dimaksud dengan dzikir sirr di sini adalah dzikir yang tidak terdengar Malaikat al-Hafadzoh.
Ketika Malakukan Dzikir Sirr
Ketika Lidah dilipatkan ke atas mata dipejamkan dan bibir dirapatkan kemudian hati berucap Allh-Allah-Allah, itulah in syaa Allah yang dinamakan dzikir sirr. Kemudian bolehkah orang muslim yang belum bai’at thoriqoh mengamalkan dzikir sirr?, jawabnya: Tenetu boleh. Dzikir Sirr adalah perintah kepada sekalian umat muslim muslimat mukmin dan mukminat. Hanya saja Dzikir Sirr tersebut tidak diarah ke tujuh lathifah.
Jika Dzikir Sirr pengamalannya diarahka ke 7 lathifah, maka sebelumnya harus berbai’at dulu kepada mursyid. Kenapa mesti berbai’at?, Maksudnya adalah agar tidak keliru dalam pengamalannya, sebab jika tidak digurukan kami khawatir akan digurui Syaithan, sebagaimana diterangkan:
مَنْ لَا شَيْخَ لَهُ فَالشَّيْطَانُ شَيْخُهُ
Barang siapa yang tidak punya guru maka syaetanlah nanti yang akan menjadi gurunya.
Banyak Dzikir Bebas Dari ifaq
Mengenai memperbanyak dzikir ini diterang oleh baginda Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam. Dalam sabda beliau:
وَقَالَ النَّبِيُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اَكْثَرَ ذِكْرِ اللهِ فَقَدْ بَرِئَ مِنَ النِّفَاقِ. (رواه الطبراني عن ابي هريرة. بسند متصل صحيح، ثمرة الفكرية ص ٣٥
Artinya: Nabi SAW beliau bersabda “Barang siapa yang banyak ber Dzikkir (Dzikrullah) maka sungguh dia telah bebas dari munafiq” (H.R. Imam Atabrani dari Abu Hurairah dengan sanad yang bersambung dan soheh). (dikutip dari Tsamrotul-Fikriyah, hal.35)
Afdolnya Dzikir Sirr
Dzikir sir atau dzikir qolbi adalah dzikir yang tidak terdengar oleh Malaikat Hafadzoh dan itula yang paling utama. Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
وَقَالَ النَّبِيُ عَلَيْهِ الصلاةُ وَالسَلَامُ الذِكْرُ لَايَسْمَعُهُ الْحَفَظَةُ اَفْضَلُ مِنْ ذِكْرٍ يَسْمَعُهُ الْحَفَظَةُ بِسَبْعِيْنَ دَرَجَةً . رواه البيهقي بسند جيد مرفوعاً. (ثمرة الفكرية ص. ٣٤
Artinya: Nabi ‘alaihi salam. Bersabda: Dzikir yang tidak terdengar oleh Malaikat Al-Hafadzoh itu lebih afdol daripada dzikir yang terdengar oleh Malaikat Al-Hafadzoh dengan perbedaan tujuhpuluh derajat. (H.R. Al-Baihqii dengan sanad yang bagus dan popular) (dikutip dari Tsamrotul-Fikriyah, hal.34)
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman:
وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرْ
Artinya: Niscaya Dzikirullah itu lebih besar-besarnya ‘ibadah.
Dzikir Menenangkan Hati
Orang beriman akan tenang hatinya ketika ia berdzikir. Adapi Dalil Dzikir dapat menenangka hatinya orang beriman adalah Firman Allah:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللهِ اَلَا بِذِكْرِ اللهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبَ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman dan bisa tenang hati-hati mereka dengan sebab Dzikrullah, ingat, sebab Dzikir maka akan dapat menenangkan hati. (QS. Ar-Ra’d : 28)
Washilah Dzikir Akan Menyelamatkan Pelakunya.
Orang yang senantiasa berdzikir dan bertasbih karena Allah. Berdzikr dan bartasbih ikhlash semata karena Allah. Orang yang semacam ini akan diselamatkan dari kepungan malaikat Zabaiyah. Hal tersebut diterangkan oleh nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam.
رَأَيْتُ رَجُلًا مِنْ أُمَّتِيْ قَدِ احْتَوْشَتْهُ الزَّبَانِيَةُ فَجَائَتْهُ المْلَاَئِكَةُ بِذِكْرِ اللهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى الَّذِيْ كَانَ يَذْكُرُهُ وَيُسَبِّحُ بِهِ فِيْ الدُّنْيَا فَخَلَصَتْهُ مِنْهُمْ.(القرطبي: حلمن: ٨
Artinya: Aku melihat laki-laki dari ummatku ia dikeroyok para malaikat Zabaniyah, kemudian datang kepada laki-laki itu Malaikat dengan Dzikrulloh Subhanahu wa Ta’ala yang mana dia telah berdzikir kepada Allah dan bertasbih kepada-Nya ketika dia didunia, maka laki-laki itu diselamatkan oleh malaikat dari keroyokan para malaikat Zabaniyah.
Ringkasan Inti Uraian Di Atas
Dari beberapa keterangan tersebut di atas dapat kami simpulkan sebagai berikut:
- Setiap mau melakukan ‘amaliayah apapun bentuk ‘amalannya, maka harus berguru kepada ahlinya, agar tidak keliru dalam pengamalannya.
- Orang yang banyak berdzikir maka akan terbebas dari munafiq.
- Dzikir yang tidak terdengar oleh Malaikat Al-Hafadzoh (Dzikir sirr) itu lebih utama daripada dzikir yang terdengar oleh Malaikat Al-Hafadzoh (dzikir jahar) dengan perbedaan 70 derajat.
- Berdzikir akan menenangkan hati bagi orang beiman.
- Berdzikr dan Bertasbih ketika masih hidup di dunia itu akan menjadi penyelamat baginya dari serbuan Malaikat Zabaniah. Wallahu ‘alam bis-Showab.
Demikian ulasan tentang Dzikir Qolbi : Adalah Sirr Yang Tidak Terdengar Malaikat Al-Hafadzoh – Semoga bermanfaat untuk kita semua terutama yang sefaham dengan kami. Mohon Abaikan saja uraian kami ini, jika pembaca tidak sependapat.Terima kasih atas kunjungannya. Wallahu A’lamu bish-showab.