Masa Nifas, Suci di antara dua haid dan Masa Mengandung – Pada lembaran yang ini Fiqih.co.id akan menyampaikan mengenai Masa Nifas. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah mengetahui hukum nifas, masa minimal, maksimal dan yang terjadi pada umumnya nifas.
Daftar Isi
Masa Nifas, Suci di antara dua haid dan Masa Mengandung
Masa Nifas itu adalah waktu keluarnya darah nifas. Darah tersebut ialah biasa keluar setelah bersalin. Meski hal itu sudah menjadi keumumannya wanita, tapi ada yang sangat penting kita ketahui mengenai hukumnya.
Mukadimah
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ. الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ مُحَمَّدِ ابْنِ عَبْدِ اللهِ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَبِهِ وَ مَنْ وَالَاهُ. أَمَّا بَعْدُ
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, pada kali ini Fiqih.co.id. kita akan menerangkan tentang Masa Nifas. Dalam pada ini kami akan sampaian penjelasannya dengan mengutip dari Fathul qorib fiqih madzhab Syafi’i. Mari kit abaca saja sampai selesai
Masa Nifas
Sebagaimana dalam keterangan lanjutan dalam fathul-qarib seperti ini;
ۥ(وَاَقَلُ النِّفَاسِ لَحْظَةٌ) وَاُرِيْدُبِهَا زَمَنٌ يَسِيْرٌ وَاِبْتِدَاءُ النِفَاسِ مِنْ اِنْفِصَالِ الْوَلَدِ. (وَاَكْثَرُهُ سِتُّوْنَ يَوْمًا وَغَالِبُهُ اَرْبَعُوْنَ يَوْمًا) وَالْمُعْتَمَدُ فِيْ ذَلِكَ الْاِسْتِقْرَاءُ اَيْضًا.ۥ
Masa nifas itu paling sedikit hanya sebentar yakni masa yang sangat pendek (sebentar). Adapun permulaan nifas yaitu mulai berpisahnya anak.
Masa nifas yang terbanyak adalah 60 hari dan menurut kebiasaan 40 hari. Hari-hari (masa nifas) sebagaimana tersebut itu juga merupakan hasil penelitihan Imam Syafi’i.
Masa Suci Antara Dua Haidh
Tersebut dalam Fathul-qarib;
ۥ(وَاَقَلُ الطُّهْرِ) الْفَاصِلِ (بَيْنَ الْحَضَتَيْنِ) خَمْسَةَعَشَرَ يَوْمًا. وَاخْتَرَزَ الْمُصَنِفُ بِقَوْلِهِ عَنِ الْفَاصِلِ بَيْنَ حَيْضٍ وَنِفَاسٍ اِذَا قُلْنَا بِالْاَصَحِ اَنَّ الْحَامِلَ تَحِيْضُ فَاِنَّهُ يَجُوْزُ اَنْ يَكُوْنَ دُوْنَ خَمْسَةَعَشَرَ يَوْمًا. (وَلَاحَدَّ لِاَكْثَرِهِ) اَيْ الطُّهْرِ فَقَدْ تَمْكُثُ الْمَرْءَةُ دَهْرَهَا بِلَا حَيْضٍ.ۥ
Adapun masa suci yang memisahkan antara dua masa haidh paling sedikit adalah 15 hari lamanya. Pengarang kitab ini mengecuali kan dengan perkataannya “antara dua haidh” dari keadaan suci yang memisahkan antara haidh dan nifas, (maka dapat juga kurang dari 15 hari).
Karena menurut pendapat yang shaheh orang yang mengandung itu kadang-kadang ada yang masih haidh, maka bila demikian masa haidh perempuan itu bisa kurang dari 15 hari.
Dan tidak ada batas paling banyak (yakni paling lama.) bagi masa suci, maka kadang-kadang ada perempuan dalam masa setahun berhenti, tidak haidh.
Umumnya Masa Suci dari haid
Sebagaiman diterangkan;
اَمَّاغَالِبُ الطُّهْرِ فَيُعْتَبَرُ بِغَالِبِ الْحَيْضِ فَاِنْ كَانَ الْحَيْضُ سِتًّا فَالطُّهْرُ اَرْبَعٌ وَعِشْرُوْنَ يَوْمًا، اَوْكَانَ الْحَيْضُ سَبْعًا فَالطُّهْرُ ثَلَاثَةٌ وَعِشْرُوْنَ يَوْمًا
Adapun kebiasaan masa suci, maka dihitung menurut kebiasaan masa haidh. Jika masa haidh itu 6 hari, maka masa sucinyapun 24 hari, atau haidhnya 7 hari, maka masa sucinya itu 23 hari.
Usia Perempuan Haidh
Batas minimal usia datang bulan bagi seorang perempuan diterangkan dalam fathul-qarib sebagai berikut;
ۥ(وَاَقَلُ زَمَنٍ تَحِيْضُ فِيْهِ الْمَرْءَةُ) وَفِي بَعْضِ النُّسَخَ الْجَارِيَةُ (تِسْعُ سِنِيْنَ) قَمَرِيَةً. فَلَوْ رَأَتْهُ قَبْلَ تَمَامِ التِّسْعِ بِزَمَنٍ يَضِيْقُ عَنْ حَيْضٍ وَطُهْرٍ فَهُوَ حَيْضٌ وِاِلَافَلَا.ۥ
Masa haidh bagi orang perempuan itu paling tidak adalah setelah sampai umur 9 tahun, itu menurut perhitungan penanggalan rembulan.
Seandainya orang perempuan itu melihat adanya darah (yang keluar) sebelum sampai batas umur 9 tahun disebabkan adanya masa yang sempit dari haidh dan suci, maka darah tersebut dinyatakan sebagai darah haidh. Jika tidak karena masa yang sempit, maka tidak dapat dianggap darah haidh.
Masa Mengandung
Adapu masanya mengandung dalam fiqih diterangkan sebagai berikut;
ۥ(وَاَقَلُ الْحَمْلِ)زَمَنًا(سِتَةُ اَشْهُرٍ)وَلَحْظَتَانِ (وَاَكْثَرُهُ)زَمَنٍ (اَرْبَعُ سِنِيْنَ وَغَالِبُهُ تِسْعَةُ اَشْهُرٍ) وَالْمُعْتَمَدُ فِيْ ذَلِكَ الْوُجُوْدُ.ۥ
Masa mengandung yang paling sedikit adalah 6 bulan dan yang paling lama yaitu 4 tahun. Sedangkan yang biasa terjadi adalah 9 bulan. Dasar yang dijadikan pegangan keterangan tersebut adalah menurut kenyataan.
Penjelasan Ringkas
- Dari uraian di atas maka kita ringkas dalam kesimpulan menrut fiqi pada madzhab Syafi’i yang tertra di fathul-qorib adalah;
- Darah Nifas itu setidak-tidaknya adalah setetes setelah bersalin.
- Nifas yang paling panjang ialah 60 hari (yakni dua bulan). Adapun yang umum itu ialah 40 hari.
- Masa Suci di antara haid ke haid lagi itu paling tidak adalah15 hari lamanya.
- Sedangkan jangka waktu suci antara haid dan nifas oleh jadi kurang dari 15 hari.
- Secara umum suci itu adalah; Jika haidnya 6 hari maka sucinya 24 hari. Dan jika haidnya 7 hari maka sucinya itu 23 hari.
- Usia perempuan haid itu setidak-tidaknya berusia 9 tahun menurut hitungan bulan komariyah.
- Masa Mengandung itu paling tidak adalh 6 bulan. Dan paling lama ialah 4 tahun, sedangkan yang pada umumnya adalah 9 bulan.
Selanjutnya antum sebaiknya baca lagi lanjutannya mengenai larangan haid pada link ini; Larangan Wanita Haid
Demikian Uraian kami tentang; Masa Nifas, Suci di antara dua haid dan Masa Mengandung – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat. Mohon abaikan saja uraia kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.
بِاللهِ التَّوْفِيْقُ وَالْهِدَايَةُ و الرِّضَا وَالْعِنَايَةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ